muslimahcenter.com – rahasia hujan – Hujan merupakan salah satu karunia Allah. Hujan juga kita kenal sebagai pembawa berkah, karena perkebunan dan tanaman ciptaan Allah akan tumbuh dengan subur di musim hujan. Pada saat hujan juga menjadi waktu yang sangat istimewa karena merupakan waktu mustajab untuk berdoa.
Ulama dari Mesir Syeikh Ahmad Al-Mishri mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat mendung beliau takut. Takut akan menjadi azab. Apabila melihat mendung pertanda akan turunnya hujan, Beliau berdoa agar hal itu membawa berkah.
“Rasulullah mengucapkan Allahumma Shayyiban Naafi’an”
Yang artinya: Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.
Saat hujan turun, Rasulullah SAW bersyukur kepada Allah dan menjadikannya waktu terbaik untuk memanjatkan doa. Sebagaimana hadis dari Sahl bin Sa’d bahwa Beliau SAW bersabda: “Dua doa yang tidak akan ditolak, yaitu doa ketika adzan dan doa ketika turunnya hujan.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi).
Syeikh Ahmad mengingatkan agar tidak mencela hujan dan jangan sekali-kali menyebutkan keburukan yang akan hujan bawa. Hujan tidak boleh kita cela karena merupakan rahmat Allah Ta’ala. Apabila hujan turun sangat lebat, terdapat anjuran untuk membaca doa sebagaimana yang Nabi Muhammad SAW ajarkan.
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Al-Bukhari)
Nah, selain membawa berkah dan membuat doa seorang insan jadi terkabul, ternyata hujan juga menyimpan rahasia dari Allah. Apa saja rahasianya? Berikut rahasia hujan menurut islam yang perlu sahabat muslimah ketahui.
Daftar Isi:
1. Tidak Ada yang Mampu Menurunkan Hujan kecuali Allah SWT

Rahasia dan hikmah hujan dalam islam yang pertama yaitu tidak ada yang mampu menurunkan atau mengatur hujan kecuali Allah SWT.
Allah SWT berfirman:
مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۖ وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Yang artinya: “Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya. Dan apa saja yang ditahan oleh Allah, maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Fathir: 2). Sebagian ulama seperti penulis tafsir Al-Jalalain mengatakan bahwa rahmat yang terdapat dalam ayat ini adalah rezeki dan hujan.
2. Hanya Allah yang Tahu Kapan Turunnya Hujan

Sebenarnya, hari turunnya hujan tak dapat kita prediksi. Tetapi saat mendekati waktu hujan, sahabat muslimah biasanya dapat melihat tanda-tanda hujan seperti awan yang mendung, angin kencang, udara yang dingin, dan gemuruh yang terdengar di kejauhan.
Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat, dan Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Luqman: 34)
Inilah lima hal yang memiliki istilah Mafatihul Ghaib (kunci ilmu ghaib). Dan di antara kunci ilmu ghaib adalah turunnya hujan. Meskipun pada berita perkiraan cuaca di televisi, bisa saja keliru. Sebab Dia – lah (Allah) yang mengajarkan manusia apa yang tidak manusia ketahui.
3. Rahasia Hujan: Ada Malaikat yang Bertugas Menurunkan Hujan

Dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, Imam Ath-Thabrani meriwayatkan tentang percakapan Rasulullah SAW dengan Malaikat Jibril, di antaranya:
قُلْتُ: عَلَى أَيِّ شَيْءٍ مِيكَائِيلُ؟ قَالَ: عَلَى النَّبَاتِ وَالْقَطْرِ
“Aku (Rasulullaah shallallaahu ‘laihi wa Sallam) bertanya, ‘Tentang apakah Mikail itu ditugaskan? Ia (yaitu Jibril) menjawab, ‘Ia ditugaskan mengurus tanaman dan hujan.”
Oleh karena itu ada malaikat yang mengurus dan mengatur hujan. Hal ini juga merupakan salah satu rahasia hujan yang patut kamu ketahui
4. Turunnya Hujan Telah Tertulis dalam Lauhul Mahfudz

Segala kejadian ataupun bencana alam yang akan terjadi di muka bumi ternyata telah tercatat dalam Lauhul Mahfudz sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. Lauhul Mahfudz merupakan kitab tempat Allah SWT menuliskan segala catatan kejadian di alam semesta. Semuanya telah menjadi takdir dan kehendak Allah Ta’ala. Termasuk dalam hal turunnya hujan, kapan terjadinya, di mana lokasi turun hujan, berapa intensitasnya dan bagaimana dampak dari hujan tersebut. Hal ini juga salah satu rahasia hujan yang ternyata sudah tertulis dalam takdir dari Allah. Subhanallah…
Hal ini juga semakin kuat oleh sebuah hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash, Rasulullah SAW bersabda: “Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim)
5. Rahasia Hujan: Ucapan Istighfar dapat Menyebabkan Turunnya Hujan

Salah satu rahasia hujan yang mengejutkan, ternyata ucapan istigfar dapat menyebabkan turunnya hujan, lho.
Allah SWT berfirman:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وLS����
Pencarian topik ini:
- https://www muslimahcenter com/rahasia-hujan-dalam-islam/