muslimahcenter.com – Usai menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah Indonesia terkait pencegahan persebaran virus covid-19, akhirnya Pemerintah Indonesia memberlakukan sistem new normal untuk memulihkan kondisi perekonomian negara yang sempat menurun. Ini adalah era baru bagi masyarakat Indonesia, mengingat kebiasaan yang dilakukan amatlah berbeda nantinya dan lebih ketat daripada sebelum munculnya virus ini. Di era new normal ini, kamu dapat kembali beraktivitas seperti biasanya di luar rumah, tetapi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Nah, untuk kamu yang beraktivitas di luar rumah, tetap waspada dan berhati-hati ya. Jangan lupa juga untuk menyiapkan new normal starter kit dalam tas kamu. Apa saja yang harus dibawa? Ini nih, Mimin merangkumnya untuk sahabat muslimah.
Daftar Isi:
1. Masker

Seluruh masyarakat Indonesia yang beraktivitas di luar rumah saat ini sudah diwajibkan untuk memakai masker. Entah pejalan kaki, pengendara motor maupun pengendara kendaraan roda empat. Di tempat umum manapun juga diawasi secara ketat, jika tidak bermasker maka dilarang untuk memasuki tempat tersebut. Karena itu, setiap kamu melangkahkan kaki keluar rumah, jangan lupa untuk memakai masker. Jika kamu bersin atau batuk-batuk secara berkala, penting untuk membawa masker cadangan untuk dikenakan saat masker yang kamu pakai sudah dikenakan selama empat jam. Susah mencari masker medical? Pakai masker kain saja/ Banyak kok masker kain yang kini dijual di pasaran. Pilih yang memiliki filter untuk menyaring bakteri yang keluar dari mulut atau udara kotor.
2. Hand Sanitizer

Cegah bakteri agar tak menyebar di tangan yang kotor dengan menggunakan hand sanitizer jika kamu belum sempat menemukan wastafel atau tempat mencuci tangan di tempat umum. Jadi bawa selalu benda satu ini dalam tasmu ya. Usahakan memilih hand sanitizer yang memiliki kandungan alkohol minimal 60% untuk membunuh kuman, bakteri sampai virus corona yang ada di tangan. Alkohol mencapai 100% memang lebih aktif membasmi virus tapi efek sampingnya bisa membuat kulit tangan iritasi dan cepat kering jadi tidak disarankan untuk kamu kenakan.
3. Cairan Disinfektan

Persiapan new normal starter kit yang ketiga yaitu cairan disinfektan. Cairan disinfektan adalah zat kimia yang dapat digunakan untuk menghentikan, memperlambat sampai membunuh kuman dan bakteri. Berbeda dengan cairan antiseptik, disinfektan tidak dapat digunakan di kulit. Cairan disinfektan dapat digunakan ke permukaan atau peralatan dan benda yang sering kamu pakai sehari-hari.
Jadi, sebelum kamu beraktivitas normal dengan bekerja di kantor atau belajar di sekolah, ada baiknya menyemprotkan terlebih dahulu cairan disinfektan pada meja atau kursi. Hal ini dilakukan supaya meminimalisir penyebaran virus corona tidak sampai pada tubuh. Supaya lebih efisien, letakkan cairan disinfektan pada botol spray yang aman dan mudah dibawa kemana saja.
4. Peralatan Makan

Walaupun sudah mulai beraktivitas secara normal, kamu masih harus menjaga kesehatan dengan tidak membeli makanan atau cemilan sembarangan di luar sana. Makan beramai-ramai dengan teman kerja juga masih belum diperbolehkan, lho. Lebih praktisnya, bawa selalu bekal makanan ketika berada di luar rumah. Jika terpaksa membeli makan di luar, bawa selalu peralaran sendiri seperti sendok, garpu, dan gelas supaya kebersihannya lebih terjaga.
5. Tumbler

Selain bekal makanan, kamu juga perlu nih, membawa tempat minum atau tumbler sendiri. Usahakan untuk tidak memakai gelas atau botol dari kantor. Jika membawa botol minum sendiri dari rumah, kamu akan merasa lebih aman dengan tingkat higienis saat membersihkan atau mencuci tempat minum tersebut. Di masa pandemi seperti ini, ada baiknya kamu minum air hangat lebih banyak supaya meminimalisir terjangkit penyakit serta membuat imun tubuh lebih kuat.
6. Tisu Basah Antiseptik dan Tisu Kering

New normal starter kit selanjutnya yaitu tisu basah dan tisu kering. Kamu diwajibkan untuk membawa tisu basah antiseptik di tas. Hampir sama dengan disinfektan, cairan antiseptik dapat membunuh mikroorganisme seperti bakteri hingga virus covid-19. Tapi bedanya, cairan antiseptik bisa diterapkan di kulit untuk mencegah terjadinya infeksi.
Antiseptik umumnya mengandung alkohol, chlorhexidine, dan anilides. Tisu basah memiliki bentuk kertas lembut yang sudah dilengkapi dengan cairan antiseptik. Kamu bisa membeli yang tisu basah dengan bentuk compact atau mini supaya lebih praktis.
7. Totebag

Tote bag termasuk dalam kategori tas jinjing, Ia bisa digunakan untuk membawa buku, kosmetik, peralatan maupun penggunaan lain. Secara praktis dapat dikatakan tote bag bisa digunakan untuk membawa apa saja. Karena sering digunakan untuk beragam keperluan inilah membuat tote bag biasanya berbahan material yang kuat seperti kanvas, nilon dan kain yang kokoh lainnya.
Akhir-akhir ini, pemakaian plastik sudah mulai berbayar di tempat perbelanjaan. Tandanya, kesadaran masyarakat dan pemerintah sudah mulai tinggi, terutama untuk mencintai bumi. Tote bag bisa menjadi pengganti plastikmu biasanya , selain tidak merusak, tote bag juga dapat digunakan berkali-kali sehingga hemat. Tote bag juga bisa menjadi salah satu starter kit untuk hadapi era new normal. Selain untuk menghindarkan kamu dari pemakaian keranjang atau trolley yang dapat menjadi perantara penyebaran virus, kamu juga bisa hidup lebih praktis dengan tidak menggunakan kantong plastik yang bisa merusak lingkungan.
8. Multivitamin

Tak hanya melindungi diri dari luar saja, tetapi kamu juga harus menjaga kesehatan tubuh dari dalam. Salah satu caranya ialah dengan mengonsumsi multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin terutama vitamin C sangat diperlukan oleh tubuh untuk menangkal radikal bebas yang ada di udara, serta menjaga imunitas tubuh agar tetap fit. Jadi, jangan lupa untuk mengonsumsinya dan membawa multivitamin dalam tasmu ya, sahabat muslimah.
Oke, that’s all new normal starter kit yang harus kamu siapkan dan kamu bawa dalam tasmu. Semoga dengan ulasan ini, kamu jadi lebih bisa menjaga kesehatanmu pribadi dan keluarga tercinta. Mari kita bersama-sama lawan covid-19 dengan upaya yang maksimal. Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?